Inilah Alasan Kenapa Bela Diri Aikido Dilarang di MMA
Alasan Kenapa Bela Diri Aikido Dilarang di MMA. Ternyata terkait dengan ketentuan dan filosofi yang berjalan pada beladiri ini dan MMA tersebut.
Mix Martial Arts (MMA) ialah gelaran beladiri kombinasi yang sangat terkenal di penjuru dunia. Karena ketenarannya, banyak muncul fighter-fighter luar biasa dari seluruh dunia secara beragam saluran beladiri.
Tetapi nampaknya ada banyak beladiri yang sebelumnya tidak pernah ada di tempat oktagon. Satu di antaranya ialah Aikido
Merilis Jmurray Athletic, Aikido adalah seni beladiri asal Jepang yang di buat oleh Morihei Ueshiba di era Taisho. Beladiri ini di buat bukan cuma untuk tehnik untuk bertanding, namun sebagai dasar ideologis penganutnya.
Di MMA, tidak ada satu juga fighter yang memakai saluran beladiri ini. Masalahnya filosofi Aikido bertabrakan dengan ketentuan yang berada di MMA. Secara tehnik, beladiri uni juga tidak efisien di pakai di atas oktagon.
Merilis Dono Life HQ, Aikido ialah seni beladiri yang kooperatif dengan style bertanding yang halus. Ini terang benar-benar kebalikannya dengan MMA yang style bertandingnya cepat sekali dan beringas untuk satu tujuan, yaitu kemenangan.
Secara filosofis, Aikido berdasar tegar jika petarung jangan sakiti seseorang. Dalam prakteknya, petarung seni beladiri diri akan memakai tenaga dan pergerakan musuh agar dapat serang kembali tanpa sakiti musuh.
Dalam Aikido bahkan juga tidak ada pergerakan untuk memukul atau menyepak musuh yang di sebut tehnik dasar dalam semua beladiri. Tetapi untuk Aikidoka – panggilan untuk pegiat Aikido, tehnik ini di pandang tidak penting.
Dalam MMA, semua petarung ialah pribadi yang penuh semangat dan benar-benar terbiasa untuk bertanding dengan beringas tetapi efisien. Dengan memakai Aikido yang penuh kehalusan, beberapa petarung pengikut beladiri asal Jepang ini tidak bisa menyeimbanginya.
Baca juga: 21 Penyakit Ini Tidak Di tanggung BPJS Kesehatan 2024
1. Prinsip Dasar Aikido yang Berbeda
Aikido adalah seni bela diri Jepang yang dikembangkan oleh Morihei Ueshiba pada awal abad ke-20. Prinsip dasar Aikido adalah harmonisasi dengan lawan dan menggunakan energi serangan lawan untuk melumpuhkan atau mengendalikan mereka. Dalam praktiknya, Aikido menggunakan banyak teknik lemparan dan kunci sendi, serta menghindari konfrontasi langsung.
Harmonisasi vs. Pertarungan
Salah satu alasan utama mengapa Aikido tidak umum di MMA adalah prinsip dasarnya yang sangat berbeda. MMA adalah tentang pertarungan kompetitif di mana kekuatan, kecepatan, dan teknik yang efektif dalam konteks pertandingan sangat penting. Sebaliknya, Aikido menekankan pada harmonisasi dan non-konfrontasi, yang membuatnya kurang cocok untuk format pertarungan kompetitif.
Penggunaan Energi Lawan
Aikido mengajarkan untuk menggunakan energi serangan lawan melawan mereka sendiri, yang berarti banyak tekniknya bergantung pada respons lawan yang sangat spesifik. Dalam pertandingan MMA, di mana serangan bisa datang dengan berbagai cara dan dari berbagai sudut, pendekatan ini bisa jadi tidak efektif.
2. Kurangnya Teknik Serangan di Aikido
Berbeda dengan banyak seni bela diri lainnya yang memiliki teknik serangan yang jelas seperti pukulan, tendangan, atau grappling, Aikido hampir seluruhnya berfokus pada teknik defensif dan kunci sendi. Ini menjadi salah satu alasan utama mengapa Aikido tidak diterima dengan baik dalam konteks MMA.
Minimnya Teknik Ofensif
MMA menuntut para pejuangnya untuk memiliki teknik ofensif yang kuat untuk bisa mencetak poin atau mengalahkan lawan. Sementara itu, Aikido lebih berfokus pada mempertahankan diri dan mengendalikan lawan tanpa melukai mereka. Minimnya teknik ofensif dalam Aikido membuatnya sulit untuk diterapkan secara efektif dalam pertandingan MMA yang kompetitif.
Efektivitas dalam
Situasi Pertarungan
Teknik Aikido sering kali membutuhkan waktu untuk mengatur posisi dan memanfaatkan momentum lawan. Dalam situasi pertarungan MMA yang sangat cepat dan dinamis, waktu tersebut mungkin tidak tersedia, membuat teknik Aikido sulit diterapkan dengan efektif.
3. Aturan dan Regulasi MMA
MMA memiliki aturan dan regulasi yang ketat yang ditujukan untuk menjaga keselamatan para petarung. Beberapa teknik Aikido, khususnya yang melibatkan kunci sendi, bisa sangat berbahaya dan berpotensi menyebabkan cedera serius, sehingga tidak sesuai dengan aturan yang berlaku di MMA.
Kunci Sendi yang Berbahaya
Banyak teknik kunci sendi dalam Aikido bisa menyebabkan cedera serius jika diterapkan dengan kekuatan penuh. Aturan MMA melarang teknik yang berpotensi menyebabkan cedera serius, seperti memanipulasi jari atau sendi kecil. Teknik-teknik ini sering kali menjadi inti dari Aikido, sehingga membuatnya kurang cocok untuk MMA.
Pertarungan di Bawah Aturan
MMA mengharuskan petarung untuk bisa bertarung di bawah aturan tertentu yang mungkin tidak sepenuhnya sesuai dengan prinsip-prinsip Aikido. Misalnya, aturan ground-and-pound, di mana petarung bisa menyerang lawan yang berada di bawah, tidak sesuai dengan prinsip-prinsip non-konfrontasi dan harmonisasi Aikido.
4. Perbedaan dalam Latihan dan Sparring
Latihan dan sparring dalam Aikido sangat berbeda dengan yang ada di MMA. Latihan Aikido cenderung lebih terstruktur dan kurang intens di bandingkan dengan sparring keras yang biasa terjadi dalam latihan MMA. Hal ini juga menjadi faktor mengapa Aikido kurang efektif dalam pertandingan MMA.
Latihan yang Terstruktur
Latihan Aikido biasanya melibatkan teknik yang di praktikkan dalam lingkungan yang terkontrol dengan pasangan latihan yang kooperatif. Ini sangat berbeda dengan sparring dalam MMA, yang sering kali intens dan tidak terduga, sehingga membuat transisi dari latihan Aikido ke pertandingan MMA menjadi sulit.
Keterbatasan dalam Sparring
Sparring dalam Aikido sering kali di lakukan dengan cara yang sangat terkontrol dan tanpa kontak keras. Dalam MMA, sparring di lakukan dengan kontak penuh untuk mensimulasikan kondisi pertandingan sesungguhnya. Perbedaan ini membuat petarung Aikido kurang terbiasa dengan intensitas dan kekerasan yang di temukan dalam pertandingan MMA.
5. Kurangnya Popularitas dan Praktisi Aikido di MMA
Faktor lain yang berkontribusi pada kurangnya representasi Aikido dalam MMA adalah kurangnya praktisi Aikido yang mencoba memasuki dunia MMA. Seni bela diri yang lebih ofensif dan kompetitif seperti Muay Thai, Jiu-Jitsu Brasil, dan gulat lebih populer di kalangan petarung MMA.
Dominasi Seni Bela Diri Lain
Seni bela diri seperti Muay Thai, Jiu-Jitsu Brasil, dan gulat telah terbukti efektif dalam konteks MMA dan memiliki banyak praktisi yang sukses. Dominasi seni bela diri ini dalam MMA membuat Aikido menjadi pilihan yang kurang menarik bagi para petarung yang ingin sukses dalam olahraga ini.
Kurangnya Promosi Aikido di MMA
Promosi dan representasi Aikido dalam MMA juga kurang. Tidak banyak petarung terkenal yang menggunakan atau mengiklankan Aikido sebagai bagian dari arsenal mereka, yang berkontribusi pada kurangnya popularitas Aikido dalam komunitas MMA.