Ini Dia 10 Emiten Pemberi Dividen Terbesar: Batu Bara Juara!
Ini Dia 10 Emiten Pemberi Dividen Terbesar Dividen sering jadi daya tawar manis untuk investor. Pembagian dividen satu tahun sekali atau lebih jadi tanda keadaan perusahaan dan menambah keuntungan selainnya harga saham.
Sampai 1/2 tahun inii beberapa emiten telah membagi dan umumkan akan membagi dividen.
Perusahaan tambang batu bara tetap jadi emiten yang royal ke investor. Karena nominal dividennya yang lebih tinggi meskipun ada kemunduran keuntungan.
Berikut 10 emiten dengan pembagian dividen paling tinggi:
Name | Dividen |
---|---|
PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) | Rp4.407,00 |
PT United Tractors Tbk (UNTR) | Rp2.270,00 |
PT Adira Dinamika Multi Finance Tbk (ADMF) | Rp972,00 |
PT Baramulti Suksessarana Tbk (BSSR) | Rp813,48 |
PT Prima Andalan Mandiri Tbk (MCOL) | Rp680,00 |
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS) | Rp642,63 |
PT Metropolitan Kentjana Tbk (MKPI) | Rp535,00 |
PT Astra International Tbk (ASII) | Rp519,00 |
PT Bukit Asam Tbk (PTBA) | Rp397,71 |
PT Bayan Resources Tbk (BYAN) | Rp380,34 |
PT Indo Tambangraya Megah Tbk selama ini jadi emiten dengan nominal dividen per saham tertinggi. Yaitu keseluruhan Rp 4.407 per saham.
ITMG setujui pembagian dividen tunai ke pemegang saham di tahun buku 2023 sebesar US$325,21 juta (sekitaran Rp5,18 triliun).
Rasio pembayaran dividen ini sejumlah 65% dari keuntungan bersih tahun buku 2023. Senilai US$ 500,33 juta atau sama dengan Rp7,81 triliun Keputusan ini di setujui di pertemuan umum pemegang saham tahunan yang di adakan 28 Maret 2024 kemarin.
Mencuplik transparansi informasi, sebesar US$199.270.735 atau sama dengan Rp2.660, per saham sudah di alokasikan ke pemegang saham sebagai dividen interim di tanggal 22 September 2023.
Bekasnya sebesar US$125.944.283 atau sama dengan Rp1.747 per saham berdasar kurs JISDOR Bank Indonesia (BI) tertanggal 28 Februari 2024
Paling besar ke-2 di huni PT United Tractor Tbk (UNTR) dengan besar dividen yang di bagi dari keuntungan 2023, sejumlah Rp2.270. Ini di dapat dari dividen final sejumlah Rp1.569 yang telah di bayar pada 22 Mei lantas, selanjutnya di tambahkan dividen interim yang di bagi Oktober tahun kemarin sejumlah Rp701 per helai.
Cara Memilih Saham Dividen
Memilih saham dividen memerlukan analisis yang cermat. Berikut beberapa faktor yang perlu diperhatikan:
- Rasio Pembayaran Dividen: Rasio ini menunjukkan persentase laba bersih yang dibagikan sebagai dividen. Rasio yang terlalu tinggi bisa menunjukkan risiko karena perusahaan mungkin tidak cukup menginvestasikan kembali laba untuk pertumbuhan.
- Riwayat Dividen: Periksa sejarah pembayaran dividen perusahaan. Perusahaan yang konsisten membayar dividen selama bertahun-tahun lebih dapat di andalkan.
- Kinerja Keuangan: Analisis laporan keuangan perusahaan untuk memastikan bahwa perusahaan memiliki laba yang stabil dan arus kas yang kuat.
- Prospek Pertumbuhan: Selain dividen, penting untuk mempertimbangkan prospek pertumbuhan perusahaan. Perusahaan yang berkembang dapat memberikan dividen yang lebih besar di masa depan.
Investasi dalam saham dividen dapat menjadi strategi yang cerdas untuk mendapatkan pendapatan pasif dan memperkuat portofolio investasi. Emiten-emiten yang di sebutkan di atas adalah beberapa contoh perusahaan di Indonesia yang di kenal dengan pembagian dividen besar. Sektor batu bara, dengan perusahaan-perusahaan seperti Adaro Energy, Indo Tambangraya Megah, dan Bukit Asam, mendominasi daftar ini. Namun, sektor-sektor lain seperti telekomunikasi, perbankan, dan barang konsumen juga menawarkan peluang menarik bagi para investor. Dengan analisis yang tepat dan pemilihan saham yang bijak, investasi dalam saham dividen dapat memberikan keuntungan jangka panjang yang signifikan.